Rabu, 26 Oktober 2011

BAHASA




Ada 2 pemuda yang bernama Ame dan Jep. Mereka berasal dari Sumbawa. Ame dan Jep bersekolah di salah satu sekolah menengah atas di Sumbawa. Di sekolahnya, Ame dan Jep selalu menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi. Mereka menjadi pusat perhatian dan bahan omongan di sekolah karena tidak bisa berbahasa Indonesia. 
“Ihhh. . Jadul ee pake bahasa Sumbawa” ejek seorang siswi.
“Jadul ??? Apa arti dean ??? (Jadul ??? Apa artinya tuh???)” ucap Jep tak mengerti.
“Owee, kau. Masa no mu to arti Jadul?? Jadul nan e singin tau. Masa no mu to dean-dean?? (Wahh, kamu. Masa nggak tau jadul sih?? Jadul tuh nama orang?? Masa kamu nggak tau itu??)” ucap Ame sombong. Jep pun menghampiri siswi tersebut.
“Eh. Siong Jadul rua singin ku. Singin ku ne Jep. Ba tu kenalan mo bau mu to singin benar ku. (Eh, bukan Jadul apa namaku. Namaku Jep, tau. Kita kenalan aja deh biar kamu tau nama lengkapku)” ucap Jep dengan percaya dirinya.
“Kamu ngomong apa sih???” tanya siswi tersebut kebingungan mendengar kata-kata yang diucapkan Jep. Siswi itu pun meninggalkan Jep karena tidak mengerti apa yang dikatakan Jep. Jep kembali menghampiri Ame.
“Apa leng tode ana, Jep?? Kuda bua bilin kau??? (Apa kata cewek itu, Jep?? Kenapa dia ninggalin kamu???)” tanya Ame sambil melihat siswi tersebut.
“Eee. Aku bae no ku to. (Eee. Aku aja nggak tau.)” jawab Jep. Tiba-tiba, ada seorang siswi bernama Indri sedang berjalan sambil mengobrol dengan Ratih, temannya. Ratih sering mengobrol dengan Ame dan Jep sehingga ia terbiasa berbicara menggunakan bahasa Indonesia campur bahasa Sumbawa.
“Ndri. Jam pida kita pergi kerja Mading??” tanya Ratih menggunakan bahasa Indonesia campur bahasa Sumbawa.
“Jam pida????? Apa artinya tuh??” tanya Indri kebingungan.
“Itu bahasa Sumbawa, artinya jam berapa???” jawab Ratih.
“Ooohh. Kamu nih pake bahasa campuran aja kerjanya. Coba pake bahasa Indonesia aja dong. Pasti gara-gara banyak main sama Ame dan Jep nih.” Ucap Indri sambil memandang ke arah Jep dan Ame yang sedang mengobrol. Ternyata perkataan Indri didengar oleh Jep dan Ame.
“Eh, Ame. Apa leng tode ana ee??? Kuda ada pengkeleng “gara-gara” ana?? (Eh, Ame. Apa yang diomongin cewek itu??? Kenapa ada kata “gara-gara”nya??)” tanya Jep.
“Wehh. Be sepan ku gera leng tode ana. Ingo ana gita aku neh. (Wahh. Pasti dibilangin aku ganteng tuh. Lihat dia lihat aku terus)” ucap Ame dengan percaya dirinya.
“Weeee. Tawa aku pengkeleng nan. (Untukku sebutan ganteng itu)” ucap Jep menentang perkataan Ame. Mereka pun saling menentang pendapat hingga saling pukul, kemudian berkelahi di depan teman-temannya. Karena sikap mereka, mereka disuruh berdiri di depan tiang bendera oleh Guru BK-nya yang juga mengerti bahasa Sumbawa. Mereka pun menyadari bahwa mereka tidak bisa berkomunikasi dengan baik di lingkungan sekolah jika tidak menggunakan bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia. Mereka mulai belajar bahasa Indonesia, bahkan mereka juga mempelajari bahasa Inggris hingga mereka mahir berbahasa Inggris dan mendapat penghargaan untuk bersekolah di luar negeri.

Kamis, 11 Agustus 2011

Teenagers’s Delinquency

Today is the modern world. The growth of technology progress is very quick. Various information obtained in just minutes. All people can communicate as they want. No exception of teenagers. They can communicate without boundaries with their friends and their girlfriend/boyfriend. Communication without boundaries doesn’t only bring positive impact, but also bring negative impacts. One of them is the teenagers’s delinquency. Teenagers’s delinquency is the use of narcotics, fre sex, and brawl. Teenagers’s delinquency doesn’t only come from theirselves. But it also comes from their friends around them. With the unlimited communication, teens is easily influenced to do mischief. For example, absent from the school, free sex, and others.
Sophisticated technology has brought many negative effects for the teens. Through technology, everything can be deployed in a matter of seconds included in the spread of pornographic photos. The photos will plung the teens into a free sex because teens are generally always wanted to do something new.
Besides pornography, brawl and the using of narcotics are also include to the teenagers’s delinquency that should be avoided. Teenagers’s delinquency didn’t separate from the role of communications technology. With the unlimited communications, the drug dealers can make transactions quickly. Generally the targets of the drug dealers are teenagers. If the teenagers had ever tried drugs, they will be addicted. If they were addicted, they will do other mischief. For example, absent from their school, steal, brawl, and others.
To prevent the teenagers’s delinquency, the role of parents, families and teachers are necessary. Parents can monitor their children so they won’t lapse into teenagers’s delinquency by giving full attention to their child in their home. And teachers can supervise and advise their students in the school. So, the teachers can improve the role of students’s parents. If the parents and the teachers don’t pay attention to the teenagers, the teenagers will tend to seek attention through other ways, including by making mischief. In conclusion, teenagers won’t do mischief if they get attention from their parents and their teachers.

Sabtu, 23 Juli 2011

TAK INGIN MENGENALMU LAGI

Pertama ku mengenalmu

Bibir ini berhenti bergerak

Tiada kata yang dapat ku ungkapkan

Hanya kekaguman yang ada dalam hatiku



Hari demi hari

Aku mulai mengenalmu

Aku mulai dekat denganmu



Terbayang dalam hatiku

Memiliki keluarga sepertimu

Yang penuh dengan senyuman

Yang penuh dengan pesona

Dan ternyata ......

Engkau memang bagian dari keluargaku



Namun kini ...

Engkau telah berubah

Hanya karena seseorang

Yang baru engkau kenal



Tak tahu kenapa

Engkau mulai melupakanku

Engkau mulai menghilang dari hidupku



Hari demi hari

Rasa benci mulai tertanam di hatiku

Hati ini pun berbisik

Tak ingin mengenalmu lagi

Minggu, 24 April 2011

ASAL USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA

Pendapat Para Ahli Mengenai Kehidupan Awal
Keberadaan masyarakat awal di Kepulauan Indonesia diketahui dan didukung oleh beberapa teori dan pendapat yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh ahli. Teori yang mendukung dikenal dengan teori IMIGRASI.
Menurut Teori Imigrasi, terdapat beberapa petunjuk keberadaan masyarakat awal di Kepulauan Indonesia.
1. Prof. Dr. H. Kern
→Bangsa Indonesia berasal dari Asia. Teori ini didukung oleh perbandingan bahasa, karena bahasa yang dipakai di KepulauanIndonesia, Polinesia, Melanesia, Micronesia berawal dari satu akarbahasa yang bernama bahasa Austronesia.
2. Van Heine Geldern
→Bangsa Indonesia berasal dari daerah Asia. Pendapat ini didukung oleh artefak-artefak (bentuk budaya) yang ditemukan di Indonesia memiliki banyak persamaan dengan yang ditemukan di daratan Asi.
3. Prof. Moh Yamin
→Bangsa Indonesia berasal dari daerah Indonesia sendiri. Hal ini dibuktikan dengan penemuan fosil-fosil dan artefak tertua dengan jumlah terbanyak yang ditemukan di daerah Indonesia.
Pendapat Tokoh-tokoh tentang Asal-Usul Bangsa Indonesia
1. Max Muller→ asal dari bangsa Indonesia adalah daerah Asia Tenggara.
2. Prof. Dr. H. Kern→ Bangsa Indonesia berasal dari daerah Campa, Kochin Cina, Kamboja. Kern juga menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mempergunakan perahu-perahu bercadik menuju kepulauan Indonesia. Pendapat Kern didukung adanya persamaan nama dan bahasa.
3. Willem Smith
Willem Smith membagi bangsa-bangsa di Asia atas dasar bahasa yang digunakannya, yaitu bangsa yang berbahasa Togon, bangsa yang berbahasa Jerman dan bangsa yang berbahasa Austria. Bahasa Austria dibagi 2 yaitu bangsa yang berbahasa Asia dan bahasa Austronesia. Bangsa-bangsa yang berbahasa Austronesia mendiami wilayah Indonesia, Melanesia, dan Polinesia.
4. Hogen
Bangsa yang mendiami daerah pesisir Melayu berasal dari Sumatera. Bangsa ini bercampur dengan bangsa Mongol yang kemudian disebut bangsa Proto Melayudan Deutro Melayu. Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) menyebar di wilayah sekitar Indonesia tahun 3000 SM-1500 SM. Bangsa Deutroo Melayu (Melayu Muda) menyebar di wilayah Indonesia sekitar tahun 1500 SM-500 SM.
5. Drs. Moh.Ali
Bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan. Pendapat Moh Ali dipengaruhi pendapat Kern bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Mongol dan terdesak oleh bangsa-bangsa yang lebih kuat. Mereka menyebar kea rah selatan sampai ke wilayah Indonesia.
Menurut Moh. Ali, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari hulu-hulu sungai-sungai besar di Asiadan kedatangannya di Indonesia secara bergelombang.
• Gelombang I (3000 SM-1500 SM)
• Gelombang II (1500 SM-500 SM)
Ciri-ciri gelombang I adalah kebudayaan Neolithikum dengan jenis perahu bercadik I. Gelombang II menggunakan perahu bercadik dua.
6. Prof. Dr. Kroom
Asal-usul bangsa Indonesia dari Cina Tengah yang terdapat sumber-sumber sungai besar. Mereka menyebar ke wilayah Indonesia sekitar tahun 2000 SM-1500 SM.
7. Mayundar
Bangsa-bangsa yang berbahasa Austronesia berasal dari India kemudian menyebar ke Indo-Cina terus ke daerah Indonesia dan Pasifik.
8. Prof. Moh. Yamin
Asal bangsa Indonesia dari daerah Indonesia sendiri. Pendapat ini didukung suatu pernyataan tentang Blood Und Breden Unchro yang artinya darah dan tanah bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri. Fosil dan artefak itu lebih banyak dan lebih lengkap ditemukan di wilayah Indonesia dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di Asia. Misalnya dengan penemuan manusia purba sejenis Homo Soloensis dan Homo wajakensis.
9. Brandes
Brandes meneliti asal usul bangsa Indonesia dengan perbandingan bahasa. Bangsa yang bermukim di Kepulauan Indonesia memiliki banyak persamaan dengan bangsa-bangsa pada daerah-daerah yang membentang dari sebelah utara Pulau Formosa, sebelah barat daerah Madagaskar, sebelah selatan yaitu tanah Jawa, Bali, sebelah timur sampai ke tepi pantai barat Amerika (terdesak oleh alam). Berdasarkan penggunaan bahasa yang dipakai di berbagai kepulauan, Brandes berkesimpulan bahwa bangsa Indonesia berasal dari satu daerah dan menggunakan bahsa yang sama yaitu bahasa Campa dan agak ke utara yaitu daerah Lonkin.Tapi, sebelum bangsa Indonesia tiba di daerah Kepulauan Indonesia, sudah ditempati bangsa berkulit hitam dan berambut keriting. Bangsa tersebut hingga sekarang menempati daerah-daerah Indonesia timur dan daerah-daerah Australia.

Senin, 18 April 2011

ALAT-ALAT KEBUDAYAAN PADA ZAMAN PRASEJARAH DAN SEJARAH

ALAT-ALAT KEBUDAYAAN PADA MASA PERTANIAN/BERCOCOK TANAM

• Beliung persegi. Memiliki fungsi yang berkaitan dengan dimensi kepercayaan. Tempat penemuannya antara lain meliputi daerah Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara.

• Kapak Lonjong. Memiliki fungsi sebagai alat ekonomi: memotong makanan. Memiliki bentuk yang memperlihatkan sebuah bidang berbentuk lonjong, terbuat dari batu kali hitam dengan seni pembuatan yang sudah diupam. Banyak ditemukan di Maluku, Irian, dan daerah Sulawesi bagian Utara.

• Mata Panah. Memiliki fungsi ekonomi: antara lain sebagai alat untuk menangkap ikan. Terbuat dari batu serpih, tulang, dan kemunginan besar juga kayu yang diruncing bagian ujungnya dan dibuat bergerigi pada bagian pinggirnya. Jadi memiliki bentuk yang berbeda dengan mata panah untuk berburu. Banyak ditemukan di dalam gu-gua yang ada di daerah patai atau sungi.

• Aneka benda gerabah (terbuat dari tanah liat). Memiliki fungsi sebagai wadah atau tempat untuk menyimpan. Tradisi gerabah pun hingga saat ini masih menjadi tradisi masyarakat di beberapa daerah atau desa tradisional Indonesia, seperti di Yogyakarta.

ALAT-ALAT KEBUDAYAAN PADA MASA PERUNDAGIAN

• Nekara
Nekara merupakan semacam berumbung yang terbuat dari perunggu yang berpinggang dibagian tengahnya dan sisi atasnya tertutup. Diantara nekara yang ditemukan di Indonesia hanya beberapa saja yang ditemukan dalam keadaan utuh. Nekara banyak ditemukan di Sumatra, Jawa, Bali, Pulau Sangean dekat Sumbawa, Roti, Leti, Selayar dan di Pulau Kei. Nekara berfungsi sebagai sarana dalam upacara keagamaan.

• Kapak Perunggu
Secara tipologis kapak perunggu dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu kapak corong dan kapak upacara. Kapak corong disebut juga kapak sepatu, maksudnya kapak yang bagian atasnya berbentuk corong yang sembirnya belah, sedangkan dalam corong itulah dimasukan tangkai kayunya yang menyiku kapada bidang kapak. Jadi seolah-olah kapak disamakan dengan sepatu dan tangkainya diibaratkan sebagai kaki orang.
Kapak corong ditemukan di Sumatra Selatan, Jawa, Bali, Sulawesi Tengah dan Selatan, Pulau Selayar dan di Irian dekat danau Sentani. Tidak semua kapak dipergunakan sebagai kapak. Yang kecil umpamanya mungkin sebagai tugal, sedangkan yang indah dan candrasa dipergunakan sebagai tanda kebesaran dan alat upacara saja. Di Bandung ditemukan cetakan-cetakan dari tanah baker untuk menuangkan kapak corong.

• Bejana
Di Indonesia di temukan dua bejana yaitu di Sumatra dan Madura. Bejana perunggu berbentuk bulat panjang seperti keranjang tempat ikan yang diikat di pinggang. Bejana ini dibuat dari dua lempengan perunggu yang cembung diletakan dengan pacuk besi pada sisinya.
Bejana perunggu yang ditemukan di Kerici (Sumatra), bentuknya seperti periuk tetapi langsing dan gepeng berukuran panjang 50,8 cm dan lebar 37 cm. Sedangkan bejana yang ditemukan di Sampang (Madura)mempunyai ukuran tinggi 90 cm dan lebar 54 cm. Kedua-duanya memiliki hiasan ukiran yang serupa dan sangat indah, berupa gambar-gambar geometrid an pilin-pilinyang mirip huruf ‘j’.

• Arca Perunggu

Arca perunggu/patung yang berkembang pada zaman logam memiliki bentuk beranekaragam, ada yang berbentuk manusia, ada juga yang berbentuk binatang.
Pada umumnya arca perunggu bentuknya kecil-kecil dan dilengkapi cincin pada bagian atasnya. Adapun fungsi dari cincin tersebut sebagai alat untuk menggantungkan arca itu sehingga tidak mustahil arca perunggu yang kecil dipergunakan sebagai Liontin/bandul kalung.


• Perhiasan
Biasanya dibuat berupa gelang, cincin, kalung dan hiasan lainnya. Gelang yang berhias pada umumnya besar dan tebal. Pola hias pada gelang-gelang berupa pola tumpal, garis tangga dan duri ikan.

• Manik manic
Manik -manik yang berasal dari jaman perunggu ditemukan dalam jumlah yang besar sebagai bekal kubur, sehingga memberikan corak istimewa pada zaman perunggu.

Gambar Manik-manik


Adapun teknik pembuatan alat-alat perunggu pada zaman prasejarah terdiri dari 2 cara yaitu:
1. Teknik a cire perdue atau cetakan lilin, caranya adalah membuat bentuk benda yang dikehendaki dengan lilin, setelah membuat model dari lilin maka ditutup dengan menggunakan tanah, dan dibuat lubang dari atas dan bawah. Setelah itu dibakar, sehingga lilin yang terbungkus dengan tanah akan mencair, dan keluar melalui lubang bagian bawah. Untuk selanjutnya melalui lubang bagian atas dimasukkan cairan perunggu, dan apabila sudah dingin, cetakan tersebut dipecah sehingga keluarlah benda yang dikehendaki.
2. Teknik bivalve atau setangkap, caranya yaitu menggunakan cetakan yang ditangkupkan dan dapat dibuka, sehingga setelah dingin cetakan tersebut dapat dibuka, maka keluarlah benda yang dikehendaki. Cetakan tersebut terbuat dari batu ataupun kayu.

ALAT-ALAT KEBUDAYAAN ZAMAN MEGALITHIKUM

1. Menhir, adalah tugu batu yang didirikan sebagai tempat pemujaan untuk memperingati arwah nenek moyang.

2. Dolmen, adalah meja batu, merupakan tempat sesaji dan pemujaan kepada roh nenek moyang.

3. Sarchopagus atau keranda, bentuknya seperti lesung yang mempunyai tutup.

4. Kubur batu/peti mati yang terbuat dari batu besar yang masing-masing papan batunya lepas satu sama lain.

5. Punden berundak-undak, bangunan tempat pemujaan yang tersusun bertingkat-tingkat.


ALAT-ALAT KEBUDAYAAN ZAMAN NEOLITHIKUM

1. Kapak Persegi, misalnya Beliung, Pacul dan Torah untuk mengerjakan kayu. Ditemukan di Sumatera, Jawa, bali, Nusatenggara, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan.

2. Kapak Bahu, sama seperti kapak persegi ,hanya di bagian yang diikatkan pada tangkainya diberi leher. Hanya di temukan di Minahasa.

3. Kapak Lonjong, banyak ditemukan di Irian, Seram, Gorong, Tanimbar, Leti, Minahasa dan Serawak.


4. Perhiasan ( gelang dan kalung dari batu indah), ditemukan di jawa.
5. Pakaian (dari kulit kayu).
6. Tembikar (periuk belanga), ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Melolo(Sumba).

PENINGGALAN ZAMAN INDIA

• CANDI

Candi adalah istilah dalam Bahasa Indonesia yang merujuk kepada sebuah bangunan tempat ibadah dari peninggalan masa lampau yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha. Digunakan sebagai tempat pemujaan dewa-dewa ataupun memuliakan buddha.

• PRASASTI

Prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan yang keras dan tahan lama. Penemuan prasasti pada sejumlah situs arkeologi, menandai akhir dari zaman prasejarah, yakni babakan dalam sejarah kuno Indonesia yang masyarakatnya belum mengenal tulisan, menuju zaman sejarah, dimana masyarakatnya sudah mengenal tulisan.
• ARCA

Arca adalah patung yang dibuat dengan tujuan utama sebagai media keagamaan dalam memuja tuhan atau dewa-dewinya. Arca berbeda dengan patung pada umumnya, yang merupakan hasil seni yang dimaksudkan sebagai sebuah keindahan. Dalam agama Hindu, arca adalah sama dengan Murti (Dewanagari: मूर्ति), atau murthi, yang merujuk kepada citra yang menggambarkan Roh atau Jiwa Ketuhanan (murta). Berarti "penubuhan", murti adalah perwujudan aspek ketuhanan (dewa-dewi), biasanya terbuat dari batu, kayu, atau logam, yang berfungsi sebagai sarana dan sasaran konsentrasi kepada Tuhan dalam pemujaan.

Rabu, 16 Februari 2011

Mengganti Background Explorer dengan Windows 7 Background Changer

Bosan dengan tampilan explorer Windows 7 anda??? Windows 7 Background Changer adalah solusinya.Dengan Software ini, anda bisa mengganti gambar backround Explorer anda.
Langkah-langkah mengubah background explorer:
1. Download Windows 7 Background Changer.
2. Klik File yang sudah didownload.Akan muncul seperti gambar berikut.

3. Klik W7FBC1.1.exe. Akan muncul seperti gambar berikut.

4. Pilih folder yang ingin diganti backgroundnya.
5. Klik Change Background Image untuk memilih gambar background. Klik Open.
6. Untuk mengganti background folder hingga sub folder, klik Apply to Sub Folder.
7. Untuk mengembalikan background folder ke tampilan semula, klik Remove Background Image.
8. Selesai.

Silahkan download aplikasinya di link berikut.

http://www.4shared.com/file/N9nd6fhx/W7FBC.html



Silahkan mencoba.
Good Luck. ^_*

ARTAV Antivirus Lokal

Antivirus ini mempunyai kecepatan dalam men-scan komputer anda. Kecepatannya lebih dari Antivirus Lokal lainnya.Antivirus ARTAV ini sudah dikenal hampir di seluruh pelosok dunia.Berikut tampilan ARTAV Antivirus.




Berikut adalah link untuk mendownload ARTAV Antivirus.


http://www.4shared.com/file/VDZEibUk/ARTAVInstaller25_wwwblognya-mu.html

Selamat mencoba !
Good Luck

Short Story

Every Thing Have Result
One time, there lived a child and her mother a rich and full life with luxury. The mother named Rizka while her daughter named Sharen. They never give money to people who need it. All of their money used for their own pleasure. When there are people who ask for donations, they just say, "You people are lazy. Usually just begging to others. "
One day, Sharen and her mother went to the Mall for shopping.
"Mom, it's a nice shirt.”, said Sharen.
"Yes. Let's buy ", said her mother.
"That one is also good, Mom", Sharen said while pointing to a different place.
"That was cool too, Sharen.”, her mother pointed to another outfit.
"Let's buy all, Mom", said Sharen.
Sharen and her mother bought all the good clothes at the Mall. After finishing their shopping,they went to the car park to retrieve his car. Near their car, there was a beggar.
"Mom, please pity me. I hadn’t eaten all day.", asked the beggar to Mrs. Rizka.
"I don’t want to give something for you. If you want to eat, don’t lazy to work. You are so lazy.", Sharen snapped the beggar.
"Please, Mom!", the beggar asked again while holding the hand of Mrs. Rizka.
Mrs. Rizka encourage the beggar until he fall.
"Get out from here. I would not give an rupiah to you. And remember! Don’t ever hold my hand. My skin can blister by holding of you.", said Mrs. Rizka while snapped the beggar.
"Come on Sharen. We go to the salon. Beggar has been hold my hand. Beggar's hand is definitely a lot of bacteria. So, we must immediately clean it at the Salon. We will get a spa there." Said Mrs. Rizka to her daughter.
"OK, Mom. I also want to indulge myself in the salon. "
Sharen and her mother rushed to Rizka & Sharen Salon, their own Salon. They finished pamper themselves after it was night. They immediately rushed home.
Arriving home, they hurried to their rooms to sleep. Sharen and her mother who did not want to share sustenance and love to have fun showing their characters are stingy, greedy, greedy, wasteful, and like to hurt people.
They always hurt the weak, even his own family. At that time, one family who had lost their parents to stay in their homes. Her name is Sari. Sari. Sharen and her mother maid Sari to be a maid. Sari always hurt by her aunt and her cousin. Sharen and her mother always blamed to Sari for everything that happens in their homes. In addition, children and mother were always tormenting Sari.At that time, Sari accidentally dropped the favorite jar of Mrs. Rizka.

"Sariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii ... ... ... ... ... ... You have to solve the jar favorite. The price is very expensive, you know. Your price can not even replace it, "snapped Mrs. Rizka.
"Sorry, Auntie. I accidentally ".
"What??? Auntie. I’m not your aunt. ", said Mrs. Rizka.
"But I really do not intentionally, Auntie."
"What???? Not intentionally?. Do not evade from your mistake. Here you are. Come with me ", said Mrs. Rizka while dragging Sari to the bathroom. Mrs. Rizka flush Sari with hot water.
"Have mercy, Auntie. Forgive me, Auntie", Pleaded Sari.
After watering Sari with hot water, Mrs. Rizka immediately left Sari in the bathroom. Sari moaning in pain. Sari immediately treat his body.
One time, their house was robbed. All the important papers, jewelry and precious items carried by the robber. Everyone who is in his house tied up so he could not move. At that time, Sharen and Rizka are in different places with Sari. Mrs. Rizka and Sharen was in the living room. While Sari was in the kitchen. By using their minds, Sari tries to break away from the ropes with a knife in the kitchen.
Once loose from the ropes, Sari immediately release her aunt and her cousin. However, Mrs. Rizka and Sharen not want to thank Sari. They even berate Sari as unlucky in their homes. But Sari remain patient.
"You jinxed" said Sharen to Sari. Sari was silent and left the aunt and cousin. After that, Sharen immediately called the police. After weeks, even months, the police still could not catch the robber.
With the robbery at their home, Sharen and her mother moved to another house. Their house is just as luxurious with their old house. Because they don’t want to exposed to bad luck again, Sharen and her mother did not invite Sari moved into their new home. Sari abandoned in the streets. Unexpectedly, Sharen kill Sari. He considers that his life will be more peaceful if Sari no longer exists on earth.
"Finally, my life and my mother’s life would not fuck anymore," said Sharen happily.
Mother Rizka and Sharen start his new life in their new home. They still maintain their properties first. They behave like selfish and wasteful. All the time they are only used to dissipate and have fun.
At one point, Sharen heard the apocalypse. Sharen meet her mother to tell about it.He was calling his mother.
"Mom, Mom”, Sharen call her mother loudly.
Then the mother came and said, "Why Sharen? Why do you call me with a loud voice. Not as usual".
"There is important news, Mom", said Sharen.
"What's important news?", Asked his mother again. Then, Sharen told the news that will be the end to the mother. Her mother was taken aback. They are trying to find ways for them to go to heaven. “
What, Mom? Apocalypse soon", said Sharen.
"I also do not know. Ahaaa. I have idea. We can give all our possessions to others.Next, we can go to Heaven. I ever heard that Heaven is where the most fun", said Mrs. Rizka.
"Is it true, Mom?", ask Sharen.
"Yes. There must have fulfilled all our wishes", said Mrs. Rizka.
"OK, Mom. Let's give our treasure to others", said Sharen.
They gave all his property to another person.
Before long, there is news that the news will be the Resurrection was a lie. Sharen and her mother deceived. They fall into poverty. They live on the streets. This makes them mad. Because they are crazy, they do not realize that there are a truck that are speeding when they cross the road. They got hit, then died.